Masih ingat dengan team Tyloo yang kemarin berhasil lolos dari babak qualifikasi untuk kualifikasi Star Series Season 4 bersama 2 pemain Indonesia yang sudah dikenal luas, yaitu Hansel "BnTeT" Ferdinand dan Kevin "Xccurate" Susanto ?
Kali ini, kabar buruk datang menimpa salah satu pemain kebanggaan Indonesia tersebut, yaitu BnTeT dimana dia dikabarkan gagal memperoleh VISA karena ditolak oleh kedutaan Amerika.
Karena hal ini, TyLoo dipastikan tidak akan mengikuti mengikuti ELEAGUE Major yang merupakan turnamen major Valve.
Dengan mundurnya TyLoo, hanya ada dua opsi yang akan menjadi pengganti. Pertama memasukkan Flash Gaming yang menjadi peringkat ketiga Asia Minor atau MVP PK yang meraih peringkat keempat di turnamen.
Beberapa waktu kemudian, pemain dari Flash Gaming yaitu Kun Hua “LOVEYY” Bai dan pemain Flash Gaming dari Malaysia, Andrew “kaze” Khong telah mendapatkan visa dan disetujui oleh kedutaan Amerika Serikat untuk ELEAGUE Major.
Flash sendiri akhirnya resmi menggantikan TyLoo setelah semua pemainnya mendapatkan visa. Tim ini sudah dikonfirmasi oleh ELEAGUE lewat pengumuman di fanpage.
Selain LOVEEY, QiFang “Karsa” Su juga ikut bermain. Saat ini Karsa dipinjamkan ke EHOME. Kedua pemain ini sebelumnya dibangku cadangkan namun karena peraturan roster lock, mereka mengisi posisi Weijia “INNOPY” Guo dan Zhe “Ayeon” Yang yang saat ini mengisi roster utama Flash Gaming.
Berikut roster dari Flash Gaming yang akan mengikuti ELEAGUE Major :
Yu Lun “Summer” Cai
Yuan Zhang “Attacker” Sheng
Andrew “kaze” Khong
Qi Fang “Karsa” Su
Kun Hua “LOVEYY” Bai
Flash Gaming sendiri akan mengikuti babak New Challenger bersama tujuh tim lain berkat peraturan baru dari Valve yang memperluas tim yang mengikuti menjadi 24 tim.
ELEAGUE Major akan diadakan dari 12-28 Januari 2018 yang memperebutkan total hadiah $1.000.000 (sekitar Rp13,5 miliar).
Semoga kedepannya negara dapat membantu para atlit Esports ini sehingga mereka bisa bertanding dengan nyaman tanpa rasa was-was ditolak VISA nya ya
source : RevivalTv.id
Kali ini, kabar buruk datang menimpa salah satu pemain kebanggaan Indonesia tersebut, yaitu BnTeT dimana dia dikabarkan gagal memperoleh VISA karena ditolak oleh kedutaan Amerika.
Karena hal ini, TyLoo dipastikan tidak akan mengikuti mengikuti ELEAGUE Major yang merupakan turnamen major Valve.
Dengan mundurnya TyLoo, hanya ada dua opsi yang akan menjadi pengganti. Pertama memasukkan Flash Gaming yang menjadi peringkat ketiga Asia Minor atau MVP PK yang meraih peringkat keempat di turnamen.
Beberapa waktu kemudian, pemain dari Flash Gaming yaitu Kun Hua “LOVEYY” Bai dan pemain Flash Gaming dari Malaysia, Andrew “kaze” Khong telah mendapatkan visa dan disetujui oleh kedutaan Amerika Serikat untuk ELEAGUE Major.
Flash sendiri akhirnya resmi menggantikan TyLoo setelah semua pemainnya mendapatkan visa. Tim ini sudah dikonfirmasi oleh ELEAGUE lewat pengumuman di fanpage.
Selain LOVEEY, QiFang “Karsa” Su juga ikut bermain. Saat ini Karsa dipinjamkan ke EHOME. Kedua pemain ini sebelumnya dibangku cadangkan namun karena peraturan roster lock, mereka mengisi posisi Weijia “INNOPY” Guo dan Zhe “Ayeon” Yang yang saat ini mengisi roster utama Flash Gaming.
Berikut roster dari Flash Gaming yang akan mengikuti ELEAGUE Major :
Yu Lun “Summer” Cai
Yuan Zhang “Attacker” Sheng
Andrew “kaze” Khong
Qi Fang “Karsa” Su
Kun Hua “LOVEYY” Bai
Flash Gaming sendiri akan mengikuti babak New Challenger bersama tujuh tim lain berkat peraturan baru dari Valve yang memperluas tim yang mengikuti menjadi 24 tim.
ELEAGUE Major akan diadakan dari 12-28 Januari 2018 yang memperebutkan total hadiah $1.000.000 (sekitar Rp13,5 miliar).
Semoga kedepannya negara dapat membantu para atlit Esports ini sehingga mereka bisa bertanding dengan nyaman tanpa rasa was-was ditolak VISA nya ya
source : RevivalTv.id
Comments
Post a Comment